Pas Desember kemaren, kita sekeluarga pergi ke Batam dan Singapore. Seperti hotel-hotel laen, pasti TV nya pake home cable. Karena TV ku gak ada home cable, aku gak menyia-nyiakan kesempatan nonton channel luar negeri. Waktu itu udah malem, di Batam, aku nonton acara masak Masterchef USA yang ada di channel StarWorld.
Saat itu lagi final Masterchef. Kontestannya adalah Whitney Miller melawan David Miller. Pertarungan ini sangat menegangkan. Kedua peserta sama-sama serius mengerjakan masakan masing-masing. Mereka harus membuat 3 hidangan yaitu hidangan pembuka, main course, dan penutup.
Saat memasak main course, Whitney memutuskan untuk memasak ayam goreng saus bayam sedangkan David memutuskan untuk memasak Beef Wellington. Sebelumnya MasterChef Gordon sempat mengingatkan David, "I've tried to make Beef Wellington many times and it takes 2 years to make it perfect,". Tapi David dengan bangga mengatakan, "I made it for you,". Akhirnya kedua finalis itu kembali memasak.
Tiba-tiba saja, ditengah kondisi menegangkan itu, terjadi sebuah insiden mengejutkan. Sepuluh menit terakhir, saat Whitney memindahkan ayam gorengnya dari wajan ke piring, cewek berusia 22 tahun itu menjatuhkan ayamnya. Jangankan Whitney, sebagai penonton saja, aku merasa kaget sekali. Bisa dilihat muka Whitney yang memerah karena mungkin sedih dan tidak tahu ingin berbuat apa. Tapi, keluarga dan teman-teman Whitney memberi semangat. Dan, Whitney pun kembali memasak. Ia mencuci ayam, melumuri ayam dengan tepung, menggorengnya, dan menyajikannya.
Saat para juri mencicipinya, MasterChef Gordon berkata, "How long did you cook it?"
"7 minutes,"
"Do you think it's well done? Because, we can't eat it if it's not well done,"
"I hope so,"
Tebak mateng atau enggak? Mateng!
Sedangakan David, ia malah terpukul di Beef Wellington karena terlalu bangga.
Well, udah tau kan yang menang siapa? Whitney.
Coba kalo dia gak lanjutin masak ayamnya, mungkin gak dia menang? That's why. Keep on moving, whatever the condition is.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar